Biografi Ir.Hj joko widodo
Ir.Hj.Joko Widodo adalah seorang tokoh
panutan dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia karena kewibawaannya dan
kepemimpinannya yang merakyat dan sederhana.Beliau adalah Presiden ketujuh
Republik Indonesia.Namanya dahulu adalah Mulyono ketika beliau sakit namanya
berubah menjadi Joko Widodo.Jokowi dilahirkan di kota Surakarta ,Jawa Tengah
pada tanggal 21 Juni 1961.Beliau merupakan anak pertama dari empat
bersaudara,pasangan Wijiatno dan Sujiatmi.Jokowi
menikah dengan Hj.Iriana Jokowi pada tanggal 24 Desember 1986 dan dikaruniai
tiga anak yaitu Gibran Rakabuming Raka,Kahiyang Ayu,dan Kaesang Pangarep.
Jokowi berasal dari keluarga
sederhana menyebabkan Jokowi merasa hidup yang sulit dan keras sejak ia sekolah
dasar ia menjadi kuli panggul,ojek payung dan berdagang sudah beliau lakukan
sejak kecil hanya untuk membiayai sekolah hingga makan sehari-hari.Kepandaian
nya sebagai tukang kayu didapatkannya dari ayah beliau ketika Jokowi berusia12
tahun beliau sudah bekerja sebagai tukang gergaji.Dimasa itulah ia merasakan
pahitnya penggusuran sebab rumah beliau
tiga kali terkena penggusuran ,dari situ cara pikirnya tentang kepemimpinan
dibentuk.
Jokowi bersekolah di SDN 111Tirtoyoso
Solo setelah SD Jokowi melanjutkan SMPN 1Surakarta setelah lulus dari SMP
Jokowi kemudian melanjutkan di SMA N 6 Surakarta.Selepas tamat dari SMA ,beliau
kemudian mencoba kuliah diperguruan tinggi,beliau kemudian diterima dijurusan
kehutanan di Universitas Gajah Mada(UGM).Disna beliau belajar sangat giat
mengenai kayu,teknologi pengolahannya serta pemanfaatannya hingga ia tamat dari
Universitas Gajah Mada.Jokowi menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1985.
Jokowi kemudian pada tahun itu juga ia
mulai bekerja di Perusahaan Kertas BUMN bernama PT. Kraft Aceh, namun disana ia
merasa tidak betah sehingga memilih mengundurkan diri dan mencoba untuk
berbisnis kayu di Solo sembari menunggu kelahiran anak pertamanya.
Di Solo, yang pertama yang ia lakukan
adalah bekerja di perusahaan milik pamannya, di CV Roda Jati, kemudian setelah
banyak pengalaman yang ia dapat, ia kemudian memberanikan diri untuk membuka
usaha kayu sendiri dengan membuat badan usaha bernama CV. Rakabu pada tahun
1988 di bidang mebel kayu, nama badan usahanya terinspirasi dari nama Anak
pertamanya yaitu Gibran Rakabuming.
Bisnis kayu Jokowi dibawah naungan CV.
Rakabu mengalami pasang surut bahkan hampir kolaps atau bangkrut namun pada
tahun 1990 berkat suntikan pinjaman sebesar 30 juta rupiah dari ibunya, Jokowi
kemudian mencoba bangkit kembali.Dari usaha kayunya itulah yang kemudian ia
dikenal dengan nama sapaan 'Jokowi', nama Jokowi diberikan oleh pelanggannya
yaitu Mikl Romaknan yang merupakan pria berkebangsaan Jerman.
Nama Joko Widodo terkesan sulit diucapkan
oleh Mikl Romaknan hingga ia kemudian menyingkat menjadi 'Jokowi' saja hingga
kemudian Joko Widodo terkenal dengan sapaan Jokowi sampai sekarang ini. Dan
berkat Mikl Romaknan ia kemudian banyak menerima orderan mebel dari luar negeri
selain kejujuran dan kerja kerasnya dalam usaha kayu.
Inspirasi mengenai kepemimpinan yang baik
serta tata kota yang bersih serta rapi didapatnya dari hasil jalan-jalannya ke
luar negeri berkeliling Eropa ketika ia berbisnis mebel.
Kemudian tahun 2005, ia dicalonkan
menjadi calon Walikota Solo oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan
meskipun ia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, ia berhasil keluar
sebagai pemenang dan menjadi walikota Solo.
Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Solo
menjadi pijakan awal Jokowi menuju kursi Presiden Indonesia. Kepemimpinan serta
gebrakannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah kota Solo sebagai
'Spirit Of Java', ia juga dikenal sebagai pemimpin 'blusukan' yaitu sering
berkeliling melihat langsung keadaan kotanya.
Kota Solo menjadi kota yang nyaman,
penataan kota, relokasi pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan, serta membuat
Solo menjadi sebagai kota tuan rumah di acara Internasional adalah sebagian
kecil dari prestasi Jokowi.
Terbukti pula ia berhasil sekali lagi menjadi
walikota solo pada pilkada selanjutnya di tahun 2010. Dan dari situlah ia mulai dikenal rakyat karena kesederhanaannya
serta prestasi yang ditorehkannya.
Keberhasilan memimpin kota Solo kemudian
membuat tokoh Golkar yang juga mantan wakil presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi
untuk maju menjadi ke Kursi Gubernur. Sempat menolak, Jokowi kemudian akhirnya
menerima dan kemudian Partai PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarno Putri
bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
PDI perjuangan dan Partai Gerindra resmi
mengusungnya pada tahun 2012 sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan
dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok.
Setelah ia dilantik menjadi Gubernur DKI
Jakarta, ia kemudian mencoba bekerja sesuai dengan yang ia janjikan saat
kampanye dulu. Perbaikan irigasi, penataan Pedagang Kaki Lima, hingga perbaikan
transportasi yang menjadi masalah ibukota DKI Jakarta ia coba lakukan selain
itu kebijakannya seperti pembuatan kartu jakarta sehat untuk kesehatan dan
kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan, perbaikan sistem transportasi,
pengurangan nepotisme di birokrasi DKI Jakarta dengan sistem lelang jabatan.
Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI
Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri menberikan
perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai
Wakil Presiden pada tahun 2014. Hal itu kemudian ia laksanakan, pengumuman Jokowi
sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si Pitung dengan mencium
Bendera Merah Putih.Kemudian pada bulan juli 2014, hasil perhitungan suara oleh
KPU Indonesia menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pada Pemilihan
Presiden tahun 2014.
Jokowi mulai menjalankan tugas barunya
sebagai Presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat
dan Kartu Indonesia Pintar. Sementara, Di bidang maritim ia memberi instruksi
keras terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu dengan
melakukan penenggelaman kapal, menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang
terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna meningkatkan produksi
pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Triliyun rupiah
saat ia berpidato di APEC.
Jokowi juga mendapatkan banyak penghargaan tidak membuat Jokowi tinggi
hati beliau tetap rendah hati dan kerakyatan.Tidak mudah untuk mendapatkan
sebuah penghargaan namun berkat kerja keras dan kerakyatan yang beliau lakukan
ia mendapatkan banyak penghargaan yang ia raih dalam selama lima tahun terakhir
Anugerah Integritas Nasional,Tokoh News Maker (2012),Best of The Best “The
Right Man On The Right Place 2013”,Pembina BUMD Terbaik (2013),Tokoh Yang
Memiliki Sikap dan Kebijakan Politik Yang Berpihak Pada Rakyat,Anak Bangsa Yang
Layak Memimpin Bangsa,RMOL Democracy Award,PenghargaanTerbaik II “Rencana Kerja
Pemerintah Daerah 2013 Tingkat Provinsi Kelompok A (DKI Jakarta) 2013”,Penghargaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,Penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja
Nugraha Presiden RI,Soegeng Sarjadi Award “Award On Good Government” Kategori
Kepemerintahan Terbaik .Sebenarnya masih banyak penghargaan yang diraih Jokowi.
Nama :TIARA
DEWATA AYU
Klas. :XA2
No. :33
Komentar
Posting Komentar