Kevin Sanjaya Sukamuljo
Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah salah
satu atlet bulu tangkis spesialisasi ganda putra dan campuran Indonesia. Kevin
lahir di Banyuwangi, pada tanggal 02 Agustus 1996. Anak dari pasangan suami
istri, Sugiarto Sukamuljo dan NiawitiIa. Kevin juga masih bersaudara dengan
legenda bulutangkis Indonesia Alvent Yulianto. Ia merupakan atlet yang berasal dari
klub Djarum di Kudus, Jawa Tengah dan telah bergabung sejak tahun 2007.
Ketertarikan Kevin di dunia bulutangkis
sudah terjadi saat ia masih balita, sekitar umur 2,5 tahun. Hal ini mungkin
dikarenakan faktor keturunan dengan legenda bulutangkis Indonesia Alvent
Yulianto serta ayahnya yang memang hobi bermain bulutangkis. Saat memasuki
jenjang TK, bakat Kevin di olahraga bulutangkis semakin menonjol. Cara bermain
dia seperti anak yang sudah besar. Oleh karena itu, ayah Kevin mulai
mengarahkan bakatnya dengan mencarikan pelatih dari Jember untuk melatih Kevin.
Kevin berlatih empat kali dalam
seminggu. Ia dan ayahnya harus bolak-balik Banyuwangi-Jember selama setahun.
Karena lelah harus menempuh perjalanan Banyuwangi-Jember, ayah Kevin
berinisiatif mencarikan Kevin pelatih yang berada dekat dengan kediamannya.
Kevin kemudian bergabung di klub PB Sari Agung, Banyuwangi hingga kelas 6
Sekolah Dasar (SD).
Pada tahun 2006, Kevin mengikuti
Audisi Umum PB Djarum, namun gagal. Meski begitu, Kevin tidak menyerah dia
belajar lebih giat. Kevin mencoba lagi di tahun berikutnya. Dan di tahun 2007 ketika
berusia 11 tahun, Kevin lolos audisi dan bergabung di PB Djarum. Demi mengejar
mimpinya Kevin harus merelakan tinggal berjauhan dengan orang tuanya. Karena
pada saat itu Kevin masih berumur 11 tahun, orang tuanya setiap hari menelpon
Kevin karena khawatir apabila Kevin tidak betah di sana dan memilih untuk
pulang. Namun hal itu tidak terjadi, Kevin belajar untuk mandiri.
Selama enam tahun bergabung di PB
Djarum, Kevin sempat menjajal nomor tunggal putra. Dia pernah mengalami
kekalahan di pertandingan, namun ayahnya selalu menyemangati dan mengingatkan
Kevin agar tetap semangat dan tidak lupa berdoa. Hingga pada saat itu Kevin
diminta untuk beralih di sektor ganda, ibu Kevin sempat tak setuju namun pada
akhirnya ia dapat menerima itu.
Pada tahun 2013, prestasi Kevin mulai
terlihat sehingga ia terpilih untuk masuk pelatnas Cipayung. Selama empat tahun
di pelatnas, Kevin yang baru naik ke tingkat senior pada Desember 2015 sudah
menorehkan sederet prestasi bersama pasangan duetnya di ganda putra Marcus
Fernaldi Gideon. Bersama dengan rekan-rekan pemain beregu putra lainnya ia berhasil
menyumbangkan medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015.
Cara bermain Kevin yang aktraktif,
bermain cepat, skill yang tinggi serta penempatan bola yang tak bisa ditebak mengantarkannya
menjadi pasangan ganda putra nomor 1 di dunia. Di dalam lapangan pertandingan
pun Kevin sering mengeluarkan pukulan-pukulan
yang aneh hingga memancing emosi lawan. Oleh karena itu, Kevin dikenal usil dan
suka memprovokasi lawan. Kevin dan Marcus dijuluki The Minions dikarenakan tubuh
mereka yang lebih kecil dan pendek daripada lawan-lawan mereka dari negara lain.
Kevin memang layak diapresiasi lantaran
prestasinya yang terus meningkat sejak awal 2017. Di tahun 2017, Kevin dan
Marcus sukses menyapu tujuh gelar super series yaitu, All England 2017, India Terbuka 2017, Malaysia
Terbuka 2017, Jepang Terbuka 2017, China Terbuka 2017, Hong Kong Terbuka 2017
dan Super Series Final Dubai 2017. Di awal 2018, mereka berhasil memenangkan 3 gelar
beruntun yaitu Indoneaia Masters 2018, India
Terbuka 2018 dan All England 2018. Dan kemungkinan akan bertambah lagi.
Atas prestasi mereka yang
membanggakan tersebut, Kevin dan Marcus menghadiri
undangan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 02 April 2018.
Pasangan berjuluk The Minions itu datang ke Istana Negara didampingi Menteri
Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Nama : Andini Fitriani
Absen : 03
Komentar
Posting Komentar