Bunga Indonesia Liliyana Natsir

Bunga Indonesia Liliyana Natsir

      Sosok Liliyana Natsir sudah tak asing lagi bagi penggemar bulutangkis. Perempuan yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985 ini sukses membuat penggemar bulutangkis mengaguminya karena dia dan rekannya Tontowi Ahmad berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro tahun 2016. Liliyana adalah anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis.

      Kecintaan perempuan yang akrab disapa Butet ini sejak ia masih sekolah dasar. Saat Liliyana berumur 12 tahun, ia memutuskan pindah ke Jakarta dan bergabung di PB Tangkas, Jakarta. Tiga tahun sesudahnya, Liliyana sukses masuk di pelatihan nasional. Liliyana pun mulanya dipasangkan dengan Vita Marisa pada ganda putri. Melalui pelatihnya Richard Mainaky, Liliyana akhirnya dipasangkan dengan Nova Widianto sejak 2004.

      Pada ajang Olimpiade Beijing tahun 2008 Liliyana bersama Nova Widianto berhasil merebut medali perak dan Runner-Up All England Open Super Series (2008). Namun pada 2009 merupakan tahun yang terakhir bagi pasangan Nova dan Liliyana dikarenakan umur Nova sudah 35 tahun dan ini juga menjadi alasan PBSI menyudahi pasangan tersebut.

      Selepas kepergian Nova, Liliyana bersanding dengan rekan barunya Tontowi Ahmad. Mereka juga sudah menyesuaikan pola bermain mereka. Tak butuh waktu lama Liliyana dan Tontowi berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010.

      Tak hanya itu, pasangan ini kembali membawa kebanggaan bangsa di 2013. Tontowi dan Liliyana keluar sebagai juara dunia lewat ajang pertandingan BWF World Championship di Guangzhou, China, Agustus lalu. Lilyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England.

      Gelar juara ini adalah title premier pertama bagi Liliyana dan partnernya Tontowi. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Ini merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

       Pada tahun 2014, Liliyana dan pasangannya Tontowi kembali meraih kesuksesan dengan menaiki podium tertinggi ganda campuran All England. Pada tahun 2016 yang lalu, pasangan ini sukses membuat negara tercinta Indonesia sangat bangga dikarenakan dapat membawa pulang medali emas pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro Brazil.

Disusun oleh :

Sesilia Khurotul A'yuni / X MIPA 2 / 30