Bahaya Merokok di Kalangan Remaja

Bahaya Merokok di Kalangan Remaja


Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung atau dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Di era globalisasi ini banyak dari kalangan remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Dampak yang diakibatkan dari pergaulan bebas yaitu merokok di kalangan remaja yang disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan beberapa dampak dan bahaya.

Para ahli menyimpulkan bahwa disetiap tahunnya merokok di kalangan remaja selalu mengalami peningkatan. Menurut Kurt Lewin bahwa perilaku merokok merupakan fungsi lingkungan dan individu.artinya perilaku merokok selain disebabkan faktor diri sendiri,juga disebabaan oleh faktor lingkungan.Ada berbagai faktor yang diasumsikan sebagai faktor penyebab timbulnya perilaku merokok pada remaja. Berdasarkan penelitian dan teori mengenai penyebab timbulnya perilaku merokok pada remaja, ternyata penyebabnya sangatlah kompleks baik dari segi internal maupun eksternal yang keduanya saling mendukung(Jacken, 2002). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pada remaja dari awal mereka mengenal rokok, faktor yang mendukung perilaku merokok, hingga mereka memutuskan merokok untuk yang pertama kalinya.Berdasarkan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang berusaha memahami gejala tingkah laku manusia menurut penghayatan sang pelaku, atau melalui sudut pandang subyek penelitian (Dooley, 1984). Kasus dipilih sesuai dengan tujuan penelitian. sejumlah kecil kasus dapat memberi contoh yang tepat tentang fenomena yang dipelajari (Poerwandari, 1998) Penyebab lain munculnya kebiasaan merokok remaja disebabkan karena mereka ingin mencoba rokok itu karena mereka melihat orang yang merokok kelihatan nikmat dan mereka merasa penasaran, selain itu juga mereka ingin mencari pergaulan dan terpengaruh oleh temannya sehingga ia merokok.Tujuan utama bagi remaja untuk merokok yakni untuk mencari perhatian dari orang banyak.

Para ahli mengungkapkan risiko kesehatan merokok pada remaja jauh lebih buruk dibanding dengan orang dewasa.Beberapa bahaya yang bisa muncul jika remaja merokok yang bisa terlihat dari penampilannya.

  1. Mengganggu performa di sekolah. Remaja yang merokok akan mengalami penurunan dalam nilai olahraganya karena tidak bisa berjalan jauh atau berlari cepat seperti sebelum merokok.
  2. Terjadi beberapa gangguan (meningkatkan resiko gangguan paru-paru dan jantung) Tubuh berkembang pada tahap pertumbuhannya, dan jika seseorang merokok pada periode ini bisa mengganggu kesehatan paru-paru dan jantuh.
  3. Lebih sulit sembuh saat sakit Ketika remaja sakit maka mereka akan lebih sulit baginya untuk bisa kembali sehat seperti semula karena rokok mempengaruhi sistem imun di dalam tubuh.
  4. Kecanduan. Remaja yang merokok cenderung jauh lebih mungkin menjadi kecanduan terhadap nikotin yang membuatnya lebih sulit untuk berhenti.
  5. Terlihat lebih tua dari usianya Orang yang mulai merokok di usia muda akan mengalami proses penuaan lebih cepat, ia akan memiliki garis-garis di wajah serya kulit lebih kering sehingga penampilannya akan lebih tampak lesu.

Jadi merokok hanya nikmat sesaat dan berakhir dengan bahaya yang ditimbulkan rokok tersebut. Sehingga mulai sekarang.budayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Merokok merupakan kegiatan merusak tubuh terlebih lagi merokok banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.


Sherlyn Oktafiya Dwi Diana Bella/31/XA2

Komentar

Posting Komentar