Joe
Taslim, Aktor Asal Indonesia yang Mendunia
Johannes Taslim
atau biasa kita kenal dengan nama Joe Taslim lahir di Palembang pada tanggal 23
Juni 1981. Ia adalah seorang atlet, model dan juga aktor asal Indonesia. Ia
beragama Kristen Protestan. Ia merupakan anak dari pasangan Bapak Mardjuki
Taslim dan Ibu Maria Goretty. Ia menikah dengan perempuan bernama Julia Taslim
pada tahun 2004. Mereka dikaruniai tiga orang anak,yaitu Mika, Hiero, dan
Kaara.
Sejak
kecil, Joe Taslim sudah menggeluti di bidang bela diri. Ia menguasai wushu,
judo, taekwondo, dan pencak silat, tetapi ia lebih suka judo. Ia juga merupakan
anggota Tim Nasional Judo Indonesia sejak tahun 1997 sampai tahun 2009. Akibat
dari ketekunannya mempelajari bela diri tersebut, ia menyabet beberapa
penghargaan. Ia berhasil mendapatkan medali emas dalam ajang South East Asia
Judo Championship di Singapura pada tahu
1999. Ia juga menyumbang medali perak untuk Indonesia di ajang Sea Games
tahun 2007. Selain itu, ia mendapatkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional
2008. Setelah mengalami cedera, ia memutuskan pensiun.
Disela
kesibukannya sebagai atlet, pada tahun 2004 ia menikah dengan Julia Taslim pada
usia 23 tahun dan 20 tahun. Sebelumya, hubungan mereka berdua adalah sahabat
karib. Bukan karena ketenaran Joe Taslim yang berhasil memikat hati Julia,tetapi
karena sifat Joe yang baik, rendah hati, dan juga sangat mencintai keluarga.
Sedangkan Joe beranggapan bahwa Julia merupakan orang yang baik dan juga setia.
Kini, selain menjadi ibu rumah tangga, Julia mempunyai pekerjaan sampingan
yaitu mendirikan sebuah studio cat kuku bernama Onnie yang kemudian
berkolaborasi dengan temannya asalkorea sehingga berkembang ke bulu mata dan
alis. Selain itu, ia juga mempunyai Clothing Line yang merupakan bisnisnya
sejak ia umur 16 tahun.
Pada
tahun 2008-2009, ia mengikuti casting untuk menjadi aktor di dunia perfilman.
Film bertajuk “Karma” menjadi Joe dalam Film layar lebar. Setahun kemudian, ia
memerankan tokoh dalam film bwerjudul “Rasa”. Hingga pada tahun 2010 ia
berhasil mendapat peran sebagai Jaka dalam film “The Raid”. Film tersebut
menjadi film Indonesia pertama yang mencapai level Internasional. Setelah itu,
ia terlibat dalam film horror buatan HBO Asia berjudul “Dead Main” pada
September 2012.
Pada
tahun 2013 ia terlibat dalam film “Fast and Furious 6”. Ia memerankan tokoh
antagonis bernama Jah, seorang pembunuh berdarah dingin yang memakai kemampuan
bela dirinya. Pada tahun yang sama, ia membintangi film La Tahzan sebagai
Yamada. Setelah tiga tahun tidak muncl, pada tahun 2016 ia membintangi film
besar Hollywood “Star Trek Beyond”. Dalam film tersebut ia memerankan tokoh
alien bernama Manas. Sedangkan pada tahun 2017, ia kembali memiankan film
bertajuk “Surat Kecil Untuk Tuhan” bersama Bunga Citra Lestar, dan lainnya.
Berkat
kemampuan aktingnya yang luar biasa, ia memperoleh beberapa penghargaan, yaitu
Pemeran Utama Pria Terbaik di Indoneaian Movie Actor Award 2014, dan juga
sebagai Aktor Favorit Indonesia di KCA 2015. Selain itu ia juga dianugerahi
Best APAN Star 2016 yang diselenggarakan oleh APAN Awards di Korea Selatan. Ia
menjadi satu-satunya aktor asal Indonesia yang menghadiri acara tersebut. ia
juga mengalahkan Song Joong Ki, aktor ternama dari Korea Selatan dan juga
sederet aktor dari Jepang,Thailan, dan negara Asia Pasifik lainnya. Hal tersebut
berhasil membuktikan eksistensinya di kawasan Asia.
Meskipun
ia adalah aktor yang mendunia, beberapa film Internasional ia bintangi dan
beberapa penghargaan hebat yang ia sabet, ia tetap memperlihatkan sifat baik
dan juga rendah hatimya.selain itu, selain itu ia juga orang yang cinta dengan
keluarganya hingga ia mempunyai motto hidup “ hanya cinta yang dapat
menyelamatkan dunia”
Nama : Farah Ainun Nisa
No : 13
Nama : Farah Ainun Nisa
No : 13
Komentar
Posting Komentar