Dimas Anggara Moeharyoso


Dimas Anggara Moeharyoso
Dimas Anggara Moeharyoso atau Dimas Anggara lahir pada 10 September 1988 di Jakarta. Ia anak dari pasangan Ardi Moeharyoso dengan Delly Malik. Dimas Anggara berdarah Kebumen dan Batak. Ayah Dimas Anggara berasal dari Kebumen (Jawa Tengah) sedangkan ibunya berasal dari Medan (Sumatera Utara). Ia anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya bernama Dida Arlingga Danapati. Beda usia antara Dimas Anggara dan kakaknya hanya sekitar 2 tahunan. Dimas Anggara ini termasuk anak rumahan. Ia sanggup menghabiskan waktu seharian di dalam kamarnya. Dan Dimas Anggara ini masuk anak yang pendiam. Tapi, walaupun anak rumahan Dimas Anggara semasa kecilnya pernah mejadi model iklan shampo dan semasa taman kanak-kanak (TK) pernah menjadi model produk susu. Sejak kecil orang tua Dimas Anggara sering menceritakan tentang perjuangan pahlawan yang membela tanah air Indonesia. Sehingga semasa kecil ia sangat mengidolakan sosok pahlawan Jenderal Sudirman dan Ahmad Yani. 

Dimas adalah sosok yang sangat mementingkan pendidikan. Riwayat pendidikan Dimas Anggara diawali dari SD Bakti Mulya 400 Jakarta, kemudian melanjutkan Di SMP Bakti Mulya 400 Jakarta, setelah lulus dari SMP kemudian melanjutkan di SMA Al-Izhar Jakarta. Kemudian melanjutkan kuliah dan lulus sebagai sarjana ekonomi pada tahun 2012 yang didapat dari masa pendidikan di UNIVERSITAS Pelita Harapan.

Karir Dimas Anggara diawali ketika ia ditawari casting film FTV di sebuah mall. Setelah menerima tawaran tersebut, Dimas mendapat peran di sebuah FTV. FTV yang pertama kali dibintanginya berjudul “ Andai Mati Besok”. Terjun ke dunia hiburan sangat ia tidak sengaja dan bukan cita-cita Dimas Anggara untuk menjadi artis. Sehingga karirnya sebagai artis sekarang ini merupakan sebuah kebetulan yang tidak disengaja.

Setelah memainkan peran dalam sinetron tersebut namanya mulai dikenal oleh masyarakat luas, dan ia mulai banyak mendapat tawaran film dan juga sinetron. Namanya semakin dikenal setelah ia membintangi sebuah film layar lebar yang berjudul “Kembang Perawan” sebagai Balqi. Dan beberapa film layar lebar lainnya telah ia bintangi di antaranya adalah “Radio Galau FM” sebagai Bara, “Magic Hour” sebagai Dimas dan Rangga, serta “London Love Strory” sebagai Dave.

          Selain FTV dan layar lebar, ia juga berperan dalam sinetron “Ku Pinang Kau Dengan Bismillah” sebagai Amar.  Di sinetron ini pula ia mulai belajar untuk memahami sebuah karakter dan menjadi sebuah batu loncatan untuk memerankan karakter dibeberapa judul sinetron selanjutnya.

Tidak hanya di seni peran ia juga mempunyai kemampuan di bidang tarik suara. Dimas juga menjadi vokalis sebuah band bernama BARRIS yang berdiri pada tahun 2009. Grup ini dibuat bersama teman-temannya yaitu Satrio, Andra dan Tosi.

Film yang dibintangi oleh Dimas Anggara diantaranya : Kembang Perawan (2009) sebagai Balqi, Radio Galau FM (2012) sebagai Bara, Aku Cinta Kamu (2014) sebagai Tora, Luntang Lantung (2014) sebagai Ari Budiman, Magic Hour (2015) sebagai Dimas dan Rangga, London Love Story (2016) sebagai Dave, Promise (2016) sebagai Rahman, London Love Story 2 (2017) sebagai Dave.
FTV yang pernah dimainkannya diantaranya : Andai Mati Besok, Hantu Rambut Indah, Diklat Cinta, Pinguin Untuk Kayla, Boothcamp Cinta, Kugenggam Cintamu di Malioboro, Pembantu Cantik Itu Pacarku, Bidadari Penjaga Hati, Ramona Cinta Gilaku, Sihir.com, 4 Sehat 5 Gak Kuat, Rama dan Sinta Jatuh Cinta, Bidadari Lapangan Parkir, Silat Boy 5, Kado Valentine Untuk Lintang, Balapan Atas Nama Cinta (2011) sebagai Doni, Hansip Yang Mencuri Hatiku, All About Jamillah, Mike Jagger Kecantol Cinta Seleb Kampung, Ujian Cinta Calon Menantu, Janji Manis Mei-Me, Marlena Looking For Cinta, Beradu Cinta Di Kontrakan 23, Romantika Bercinta, Pacar Beda Dunia, Berpacu Mengejar Pempek Melodi (2015) sebagai Danu, Mendadak Goyang Dumang, Nyanyian Cinta Si Ratu Kambing, Putri Bebek Primadona Kampung (2016) sebagai Rizky, OB Cantik Jadi Sekertaris Bos Galak (2016), Si Penakut Cinta Berani Move On (2016).

Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain : Ku Pinang Kau Dengan Bismillah (2011) sebagai Amar, Garuda Impian (2012) sebagai Dika, Cinta Salsabila sebagai Raihan, Love In Paris sebagai Reno, Love In Paris Season 2 (2013) sebagai Reno, Diam-Diam Suka (2013-2014) sebagai Dafa, Diam-Diam Suka : Cinta Lama
Bersemi Kembali (2014) sebagai Dafa, Si Boy (2016) sebagai Boy.

Dimas merasa lebih puas untuk menyalurkan karya lewat film ketimbang FTV lantaran memiliki waktu yang lebih panjang dalam hal pendalaman karakter. Berkat kemampuan yang dimilikinya Dimas pernah masuk di beberapa nominasi dan mendapatkan penghargaan. Dimas juga sempat masuk dalam nominasi sebagai Pembantu Pria Terfavorit dalam FTV Awards 2011.

Penghargaan yang pernah diraih Dimas Anggara diantaranya yaitu :  FTV Awards 2011 berhasil menjadi pemenang dalam kategori Pemeran Pembantu Pria, SCTV Awards 2012 menjadi pemenang dalam kategori Aktor Utama Paling Ngetop, Yahoo! OMG Awards 2013 menang dalam kategori Most Stylish Male. Dimas Anggara juga pernah masuk dalam beberapa nominasi diantaranya Nominasi Aktor Favorit Nickelodeon Indonesia Kids’Choiche Awards  2013, Nominasi Aktor Favorit Nickelodeon Indonesia Kids’Choiche Awards 2014, Nominasi Aktor Utama Paling Ngetop SCTV Awards 2013, Nominasi Aktor Utama Paling Ngetop SCTV Awards 2014, Nominasi Aktor Utama Paling Ngetop SCTV Awards 2015.

Dimas Anggara juga pernah menjadi bintang dalam beberapa vidio klip diantaranya : Ardina Rasti – Apa Maumu (Warner Music Indonesia 2009), Niory – Januari yang Salah (E-Motion Entertainment 2010), Kotak – Apa Bisa (Warner Music Indonesia 2012), D’Masiv – Natural (Musica Studios 2012).

Kisah asmara Dimas Anggara saat ini dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan aktris cantik Nadine Chandrawinata. Dan hubungan mereka pada tahap yang serius.


Selain sibuk dalam dunia hiburan, Dimas Anggara juga terjun dalam bisnis kuliner. Bisnis ini dikembangkan bersama 6 temannya,  yang menjadi pembeda dalam kafe milik Dimas Anggara ini menjadikan wedang jahe khas Indonesia sebagai minuman andalannya. Dimas memilih Bali sebagai lokasi usaha kafenya karena Pulau Dewata itu banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Sehingga mendorong untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Nama : Aulia Fikri Alhafizh
No       : 06

Komentar