Biografi Kevin Hendrawan


Biografi Kevin Hendrawan

Yohanes Kevin Hendrawan atau biasa dikenal dengan nama Kevin Hendrawan lahir di Purwokerto, 19 Juni 1992. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan mempunyai dua adik perempuan bernama Karin dan Klarenza. Kevin lahir dari keluarga yang sederhana. Namun, ayahnya selalu menekankan untuk disiplin dan selalu mengutamakan pendidikan. Sejak kecil, Kevin seudah terbiasa mendalami pengetahuan, belajar komputer, bahasa Inggris dan sebagainya. Oleh karena itu, banyak prestasi yang diraihnya sewaktu sekolah. Kevin juga menjuarai olimpiade MIPA, fisika, cerdas cermat, debat bahasa Inggris dan sekaligus menjadi atlet renang. Ketika akan lulus SMA, Kevin ingin kuliah ke Jerman.

Hidup memang tidak selamanya mudah. Saat kevin duduk di kelas tiga dan bersiap akan kuliah, ayahnya jatuh sakit. Saat itu juga, Kevin sudah diterima di universitas di Berlin denagn jurusan teknik robot, jurusan yang diimpikannya sejak kecil. Namun, Kevin tidak bisa berangkat ke Jerman karena uang yang seharusnya ia pakai digunakan untuk biaya pengobatan ayahnya. Kevin berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah saat itu. Namun, ibunya selalu menyemangatinya dan menawarkannya ke jurusan perhotelan. Tanpa pikir panjang, Kevin pun langsung menyetujuinya tanpa tahu apa sebenarnya kuliah perhotelan itu. Setelah melalui seleksi, Kevin pun berangkat ke Bali untuk memulai sekolah perhotelannya, yaitu STP Nusa Dua Bali.

Perkuliahan ditahun pertama terasa cukup berat baginya, karena beban moralnya sebagai anak laki-laki pertama dan satu-satunya, ayahnya yang sedang sakit, tidak bisa bekerja. Kevin pun memutar otak untuk membantu orang tuanya, yaitu dengan membuka usaha laundry kecil-kecilan dengan biaya yang seadanya. Dengan bantuan ibunya, kevin mempunyai dua orang karyawan dari Purwokerto. Kevin pun mulai memasarkan usahanya sehingga usahanya sukses. Dengan sebagian hasil laundry tersebut, Kevin membeli gerobak martabak dan berjualan martabak dengan membuka kios kecil di depan salah satu minimarket terkenal disana. Dia mempelajari resep martabak di internet dengan dibantu ibunya. Di sela-sela berjualan martabak, Kevin pun juga bekerja di hotel dengan menjadi resepsionis maupun tour guide tanpa menunda kuliahnya. Setelah usahanya tersebut berhasil, Kevin pun memperbesar lagi usaha laundrynya dan membuka cabang baru untuk usaha martabaknya. Lalu, Kevin meyakinkan keluarganya untuk pindah ke Bali dan membantu usahanya. Melihat peluang usahanya, Kevin juga mencoba membuka usaha oleh-oleh khas Bali meskipun akhirnya gagal.

Dengan sekolah di bidang perhotelan membuat Kevin ingin mencoba langsung yaitu dengan magang di salah satu hotel bintang lima di bali sebagai HRD. Tidak cuma itu, Kevin juga bekerja sebagai bellboy setelah jam kerja HRD selesai. Di sinilah Kevin bertemu teman baru yang mengajaknya hidup sehat yaitu dengan diet dan olahraga saat dia menjadi atlet renang. Dengan disiplin olahraga, Kevin berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 15 kg dan seketika itu juga, Kevin memutuskan ikut L-Men.

Akhirnya, Kevin menjuarai L-Men of The Year. Sejak saat itu, ia pindah ke Jakarta dan berkarier di industri hiburan. Meskipun dalam kesibukan, Kevin berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3,5 tahun dan akhirnya lulus.




Nama : Naufal Dhyaudin Hibatulah
No      : 22

Komentar