PASAR

PASAR


Pasar merupakan tempat dimana masyarakat melakukan interaksi jual beli. Pasar seharusnya memiliki fasilitas kebersihan yang baik agar pengunjung nyaman dalam bertransaksi. Namun berbeda dengan pasar yang saat ini kondisinya malah jauh dari kata nyaman. Kondisi ini terjadi karena kegiatan pedagang maupun pembelinyang tidak mempedulikan kebersihan pasar. Contohnya pedagang sayur yang membuang sisa sayuranya disamping kiosnya, hal ini menyebabkan pasar menjadi kotor dan bau busuk. Sampah yang dihasilkan juga bermacam-macam, mulai dari sampah organik dan anorganik. Sampah yang berserakan juga mengakibatkan bau busuk yang menyengat.

Kotornya pasar juga berdampak pada kesejahteraan para pedagang, misalnya pedagang sayuran yang setiap harinya bisa menjual 1 karung bayam tapi sekarang hanya bisa menjual setengah karung bayam saja, hal ini dikarenkan pengunjung yang enggan mengunjungi pasar dengan alasan pasar yang kotor dan bau. Dampak dari pasar kotor juga dirasakan oleh sebagian pengunjung yang merasa tidak nyaman dan jijik berada di pasar, mereka berpikir bahwa pasar yang kotor itu adalah sarang penyakit dan kuman.

Pasar yang kotorpun tidak bisa dipisahkan juga dari peran pemerintah yang harusnya menjaga kenyamanan suasana pasar. Bagi sebagian pedagang dan pengunjung, pemerintah belum maksimal dalam memujudkan pasar bersih dan nyaman, pasalnya pada tahun 2010-2017 pemerintah hanya menyediakan 2 bak sampah yang dirasa masih kurang muatanya.

Bisa kita bayangkan betapa kotornya pasar jika kejadian tersebut terus dibiarkan. Maka dari itu, kita sebagai pelaku ekonomi hendaknya menjaga kebersihan pasar dan meningkatkan sarana kebersihan pasar demi kesejahteraan bersama. Jika pasar kita bersih maka akan terwujudlah kesejahteraan rakyat.



‘Alya Yusfani Ashila/01/X2

Liqok Zakiya/18/X2

Komentar